JOBS DESK PT.GARUDA INDONESIA (persero) Tbk.

BAB I
PROFIL PT. GARUDA INDONESIA (persero) Tbk.

a. Sejarah PT. Garuda Indonesia

PT Garuda Indonesa (Persero) Tbk adalah maskapai penerbangan nasional yang dimiliki oleh Pemerintah Indonesia ( BUMN ). Garuda adalah nama burung mitos dalam legenda pewayangan. Sejak Juni 2007, maskapai ini, bersama dengan maskapai Indonesia lainnya, dilarang menerbangi rute Eropa karena alasan keselamatan, namun, larangan ini dicabut dua tahun kemudian, tahun 2009, Setahun sebelumnya, maskapai ini telah menerima sertifikasi IATA Operational Safety Audit (IOSA) dari IATA, yang berarti bahwa Garuda telah seluruhnya memenuhi standar keselamatan penerbangan internasional. Garuda masuk dalam daftar maskapai bintang empat dari Skytrax, yang berarti memiliki kinerja dan pelayanan yang bagus.

Tahun 2014 Garuda akan bergabung dengan aliansi penerbangan SkyTeam[4].Pada 2012, Garuda Indonesia mendapat penghargaan Best International Airline di antara maskapai-maskapai kelas dunia lainnya dengan 91 persen penumpang menyatakan sangat puas dengan pelayanan maskapai ini.[5] Garuda juga merupakan sponsor SEA Games 2011 dan telah menandatangani perjanjian kerjasama dengan Liverpool FC Inggris.

Asal nama Garuda Indonesia

Pada tanggal 25 Desember 1949, wakil dari KLM yang juga teman Presiden Soekarno, Dr. Konijnenburg, menghadap dan melapor kepada Presiden di Yogyakarta bahwa KLM Interinsulair Bedrijf akan diserahkan kepada pemerintah sesuai dengan hasil Konferensi Meja Bundar (KMB) dan meminta kepada beliau memberi nama bagi perusahaan tersebut karena pesawat yang akan membawanya dari Yogyakarta ke Jakarta nanti akan dicat sesuai nama itu. Menanggapi hal tersebut, Presiden Soekarno menjawab dengan mengutip satu baris dari sebuah sajak bahasa Belanda gubahan pujangga terkenal, Raden Mas Noto Soeroto di zaman kolonial, Ik ben Garuda, Vishnoe’s vogel, die zijn vleugels uitslaat hoog boven uw eilanden (“Aku adalah Garuda, burung milik Wisnu yang membentangkan sayapnya menjulang tinggi diatas kepulauanmu”)

Maka pada tanggal 28 Desember 1949, terjadi penerbangan yang bersejarah yaitu pesawat DC-3 dengan registrasi PK-DPD milik KLM Interinsulair terbang membawa Presiden Soekarno dari Yogyakarta ke Kemayoran – Jakarta untuk pelantikannya sebagai Presiden Republik Indonesia Serikat (RIS) dengan logo baru, Garuda Indonesian Airways, nama yang diberikan Presiden Soekarno kepada perusahaan penerbangan pertama ini.
Direktur utama perusahaan
• Dr. E. Konijnenburg (1950–1954)
• Ir. Soetoto (1954–1959)
• Marsekal Iskandar (1959–1961)
• Partono (1961–1965)
• Soedarmono (1965–1968)
• Wiweko Soepono (1968–1984)
• R.A.J. Lumenta (1984-1988)
• Soeparno (1988–1992)
• Wage Mulyono (1992–1995)
• Soepandi (1995–1998)
• Robby Djohan (1998–1999)
• Abdul Gani (1999–2002)
• Indra Setiawan (2002–2005)
• Emirsyah Satar (2005–2014)

201
• Muhammad Arif Wibowo (2014–sampai saat ini)

b. Visi dan Misi PT. Garuda Indonesia

– Visi
Menjadi perusahaan penerbangan yang handal dengan menawarkan layanan yang berkualitas kepada masyarakat dunia menggunakan keramahan Indonesia.

– Misi
Sebagai perusahan penerbangan pembawa bendera bangsa Indonesia yang mempromosikan Indonesia kepada dunia guna menunjang pembangunan ekonomi nasional dengan memberikan pelayanan yang profesional.

BAB II
ANAK PERUSAHAAN

1. Citilink,

LOGO CITILINK

Citilink (PT Citilink Indonesia) adalah sebuah maskapai penerbangan bertarif rendah dan anak perusahaan Garuda Indonesia. Perusahaan ini berdiri tahun 2001 sebagai Unit Bisnis Strategis (SBU) dan difungsikan sebagai salah satu alternatif penerbangan berbiaya murah di Indonesia. Sejak tanggal 30 Juli 2012 Citilink secara resmi beroperasi sebagai entitas bisnis yang terpisah dari Garuda Indonesia setelah mendapatkan Air Operator Certificate (AOC). Citilink beroperasi dengan 17 pesawat dengan logo, tanda panggil dan seragam baru.Bandara penghubung utama maskapai ini adalah Bandar Udara Internasional Juanda di Surabaya

2. GMF AeroAsia

PT-GMF-AeroAsia

PT GMF AeroAsia adalah perusahaan internasional yang mempekerjakan sekitar 2,500 karyawan yang berbasis di Jakarta, Indonesia. Perusahaan ini memberikan layanan pesawat dari berbagai jenis dan merupakan salah satu fasilitas perawatan pesawat terbesar di Asia.GMF AeroAsia merupakan salah satu perusahaan dengan laporan keuangan terbaik di dunia, Laporan Tahunan 2013 GMF meraih peringkat keempat dalam 50 Annual Report Terbaik Dunia di ajang “Vision Award 2013/14” yang diselenggarakan League of American Communications Professionals; penghargaan Best Report Narrative serta Platinum Award juga diraih GMF di ajang yang sama

3. Aerowisata,

logo
Aerowisata adalah perusahaan perhotelan Indonesia yang berbasis di Jakarta. Ia memiliki empat bisnis utama, yang terdiri dari Aerowisata Food Services, Aerowisata Hotels & Resorts Services, Aerowisata Travel & Leisure Services, dan Aerowisata Transportation Services. Perusahaan ini adalah anak perusahaan Grup Garuda Indonesia

4. Cargo Garuda Indonesia,

news2big

Selain angkutan penumpang, Garuda juga memiliki jasa angkutan cargo. Unit Cargo di Garuda juga merupakan salah satu SBU Garuda. Area Cargo Garuda menempati lokasi di area Bandara Soekarno – Hatta, Cengkareng.
SBU Cargo menangani pelayanan jasa angkutan barang melalui transportasi udara dengan menggunakan pesawat-pesawat yang dimiliki oleh Garuda Indonesia. Selain melalui penjualan langsung, bersama dengan para mitra, yaitu Agen atau Freight Forwarder dan GSSA (General Sales and Service Agent), SBU Cargo memberikan pelayanan kepada para pengirim barang baik untuk tujuan domestik maupun internasional.
SBU Cargo melalui Crgo Service Center melayani pengiriman barang City to Port, sehingga pemilik barang dapat dengan murah menjangkau kantor SBU Cargo. Di akhir tahun 2012, telah dibangun 20 Cargo Service Center di beberapa kota besar di Indonesia seperti di Jakarta, Denpasar, Medan, Balikpapan dan Surabaya.
Selain itu, SBU Cargo juga menjalin kerja sama dengan maskapai seperti Korean Airline, Malaysia Airline, China Airline, Turkish Airline untuk memperluas layanan pengiriman barang ke beberapa tujuan mancanegara.
5. Aerofood ACS

logo AEROFOOD ACS

PT. ACS merupakan unit usaha dari PT. Aerowisata yang juga anak perusahaan Garuda Indonesia yang bergerak dalam bisnis catering untuk penerbangan. PT. Aero Catering Service (atau juga Aerofood) mulai beroperasi pada tahun 1974 dan saat ini telah mempekerjakan sebanyak 1.365 karyawan.
Kantor pusat dan pusat produksi ACS di Jakarta berada di area Bandara Internasional Soekarno – Hatta, Cengkareng. Selain di Jakarta, PT. ACS juga memiliki cabang di berbagai kota di Indonesia diantaranya di Balikpapan, Bandung, Denpasar, Medan, Surabaya dan Yogyakarta. ACS (Aero Catering Service) adalah bagian dari anak perusahaan Garuda yang bergerak dalam usaha penyediaan catering atau makan dalam penerbangan.

6. PT Aero Systems Indonesia

asyst-logo_1

Bisnis utama dari ASYST adalah menyediakan solusi hosting dengan 3 layanan utama: Layanan perangkat lunak (SaaS) seperti Sistem Pelayanan Penumpang (PSS) dan model bisnis ERP. Diperkuat dengan Layanan Platform (PaaS) yang terdiri dari Sistem Operasi, Reverse Proxy, Web Server, Application Server, serta layanan Database. Layanan utama yang ketiga merupakan Layanan Infrastruktur (Laas). Di sini kami menyediakan beragam hal yang berkaitan dengan kebutuhan infrastruktur IT Anda. Hal tersebut meliputi server, penyimpanan data, peralatan dan perelengkapan jaringan, pusat data, serta Disaster Recovery Center. Semua layanan ini dikelola di sebuah pusat data berstandar internasional Tier III dengan tingkat ketersediaan mencapai 99,98%. Agar mampu melayani kebutuhan klien dengan tingkat keberhasilan sangat tinggi, ASYST menggunakan infrastruktur dengan mainframe dan area penyimpanan jaringan dengan kapasitas sangat besar.

 

BAB III
MARKETING

Garuda Indonesia Travel Fair

GATF Videotron

Slideshow ini membutuhkan JavaScript.

Sponsorship

partners-single-liv-banner-new.jpg

Pada bulan Juli 2012, Garuda Indonesia menandatangani perjanjian sponsorship selama 3 tahun dengan klub Liga Inggris Liverpool FC. Persetujuan tersebut memberi Garuda hak sebagai Official Partner Liverpool Football Club (Mitra Resmi Liverpool FC) dan Official Global Airline Partner of Liverpool Football Club (Mitra Maskapai Penerbangan Global Resmi Liverpool FC). Tambahannya, selama musim kompetisi 2012-2013, setiap pertandingan kandang Liverpool di Anfield, akan diputar video iklan Garuda berdurasi 6 menit.Kerjasama dengan Liverpool ini akan memberikan Garuda Indonesia media exposure untuk meningkatkan brand awareness di pasar internasional secara lebih efektif dengan manfaat yang lebih maksimal, mengingat brand Garuda Indonesia akan mendapatkan frekuensi penayangan yang lebih tinggi dengan durasi tayang lebih lama. Pada tahun 2013, Liverpool melakukan tur Asia dengan salah satu negara tujuannya adalah Indonesia. Melalui kunjungan tourtersebut, diharapkan kunjungan ini akan meningkatkan kualitas persepakbolaan di Indonesia
Garuda Miles

Merupakan program maskapai bagi para penumpang yang setia menggunakan Garuda. Penumpang maskapai bisa mendapatkan Miles setiap melakukan penerbangan yang dilakukan bersama Garuda bersama partner yang akumulasinya dapat ditukarkan menjadi Award Ticket yang memberi setiap penumpang kesempatan untuk mencoba destinasi favorit atau Upgrade Awards penumpang dari kelas ekonomi ke bisnis pada penerbangan pilihan Anda.
Sebagai anggota GarudaMiles, penumpang juga dapat menikmati banyak keuntungan dan keistimewaan eksklusif, seperti: check-in khusus di Bandara keberangkatan, peningkatan kuota bagasi dan prioritas bagasi serta prioritas waktu tunggu untuk reservasi tiket tentunya, akses untuk lounge Garuda Indonesia, dan penawaran menarik dari partner Garuda Indonesia di seluruh dunia.

BAB VI
FINANCIAL

Laporan Keuangan

2015-10a

Laporan Operasional

2015-10b

BAB V
KONSEP LAYANAN

GARUDA INDONESIA EXPERIENCE

Garuda_Staff_Welcome
Garuda Indonesia Experience adalah konsep layanan baru yang menyajikan aspek-aspek terbaik dari Indonesia kepada para penumpang. Mulai dari saat reservasi penerbangan hingga tiba di bandara tujuan, para penumpang akan dimanjakan oleh pelayanan yang tulus dan bersahabat yang menjadi ciri keramahtamahan Indonesia, diwakili oleh ‘Salam Garuda Indonesia’ dari para awak kabin.

Dengan pengenalan konsep Garuda Indonesia Experience, Garuda Indonesia menciptakan ciri khas yang membanggakan, sekaligus meningkatkan citra Indonesia di dunia internasional. Konsep Garuda Indonesia Experience didasarkan pada pancaindra atau “5 senses” (sight, sound, scent, taste, dan touch) dan mencakup 24 “customer touch points”; mulai dari pelayanan pre-journey, pre-flight, in-flight, post-flight dan post-journey.

Sejak pertama diluncurkan pada 2009, Garuda Indonesia Experience mengandalkan keramahtamahan Indonesia. Ini sejalan dengan visi Garuda Indonesia, yaitu perusahaan penerbangan yang handal, menawarkan layanan berkualitas bagi masyarakat dunia dengan menggunakan keramahan Indonesia. Garuda Indonesia mengemban misi khusus sebagai perusahaan penerbangan pembawa bendera bangsa Indonesia, yang mempromosikan Indonesia kepada dunia. Konsep keramahtamahan Indonesia ini diterjemahkan dalam ikon-ikon yang mengandalkan pancaindra, yang antara lain tercermin dari penggunaan bahan dan ornamen khas Indonesia untuk interior pesawat, aroma wewangian bunga khas Indonesia, musik khas Indonesia, serta cita rasa makanan dan minuman khas Indonesia. Pada 2009, perusahaan melakukan program peremajaan untuk armada-armada lama, Boeing 747-400 dan Airbus 330-300, dengan mengganti interior pesawat dan menambah fasilitas AVOD (Audio and Video on Demand). Langkah yang sesuai dengan konsep layanan Garuda Indonesia Experience.
Di samping melibatkan pancaindra, konsep Garuda Indonesia Experience juga harus memiliki nilai-nilai dasar sebagai berikut: tepat waktu dan aman (tentang produk), cepat dan tepat (tentang proses), bersih dan nyaman (tentang bangunan) serta andal, profesional, kompeten dan siap membantu (tentang staf). Konsep ini diterima dengan baik oleh pelanggan Garuda Indonesia.
A. SIGHT

service-sight-banner
Pemandangan yang Memanjakan Mata dan Menghangatkan Hati
Indonesia menawarkan berbagai keindahan untuk para penumpang, termasuk beragam tekstil tradisional yang menyajikan warna cerah, pola indah, serta tekstur unik. Semua ini memanjakan mata, menghadirkan kehangatan di hati dan memberi inspirasi bagi jiwa.
Desain interior yang baru di kabin pesawat Garuda Indonesia memadukan warna-warna alami dan motif tradisional Indonesia yang indah dipandang mata, bersama dengan kenyamanan dan kemudahan perangkat hiburan di dalam pesawat yang modern. Semua ini dirancang untuk memberikan pengalaman penerbangan yang tak lekang waktu bagi para penumpang.
Digali dari Kekayaan Adi Busana Indonesia
Seragam baru awak kabin wanita adalah kebaya yang dimodifikasi, terinspirasi oleh batik dengan corak Parang Gondosuli yang memiliki nilai falsafat “sinar kehidupan yang harum” serta menampilkan kesan anggun dan elegan bagi pemakainya. Motif batiknya bernama Lereng Indonesia. Seragam ini terdiri dari tiga warna, yaitu hijau tosca yang bernuansa tropis dan menyegarkan; jingga yang memiliki kesan hangat, ramah serta penuh energi; serta biru yang memancarkan kesan andal, terpercaya, abadi, dan menenangkan.
Seragam baru awak kabin pria menunjukkan standar busana profesional pria, berupa setelan jas single breasted abu-abu membalut kemeja biru muda berbahan campuran katun dan poliester dengan bahan yang tak mudah kusut. Dasi terbuat dari sutra dengan unsur grafis, motif, dan warna yang mencerminkan identitas Garuda Indonesia.

Dirancang oleh Tim Ahli
Garuda Indonesia memilih batik sebagai inspirasi dan konsep dasar pengembangan seragam baru ini. Batik telah ditetapkan oleh UNESCO sebagai warisan dunia yang berasal dari budaya Indonesia. Garuda Indonesia terus berupaya mengangkat budaya bangsa dan mengenalkan budaya khas Indonesia kepada dunia internasional.

Dalam proses perancangan seragam baru, Garuda Indonesia dibantu oleh tim yang terdiri dari desainer dan profesional bidang busana, yaitu Josephine Werratie Komara atau Obin, cloth maker ternama; Irma Hardisurya, color & image consultant; Ted Sulisto, arsitek dan interior desainer; serta Dianti Poetranto, mantan pramugari.
Tampilan Selaras Garuda Indonesia Experience
Seragam baru bermotif batik ini adalah konsep desain terbaru yang meliputi potongan busana, motif tekstil, serta warna yang diselaraskan dengan konsep pelayanan Garuda Indonesia Experience.
Pemilihan tiga warna (hijau tosca, jingga, dan biru) juga didasarkan pada estetika peninggalan budaya pada bahan kain di Indonesia, serta sesuai dengan warna utama (color scheme) Garuda Indonesia. Selain itu, pemilihan warna tersebut disesuaikan dengan warna interior kabin pesawat Garuda Indonesia yang didominasi warna cokelat terakota, jingga, dan merah bata.
Selain untuk awak kabin, Garuda Indonesia telah menggunakan seragam baru ini untuk pegawai unit lain seperti ticketing office, ground handling, dan lainnya.

B. SOUND

service-sound-banner

Nikmati berbagai nada khas Indonesia
Musik dan alat musik tradisional Indonesia adalah cerminan beragam kelompok etnis dan budaya yang hidup damai berdampingan di Nusantara yang luas. Mendengarkan nada-nada unik musik tradisional Indonesia dapat menjadi cara menyenangkan untuk menikmati musik sekaligus memberikan pengalaman khas Indonesia.
Para penumpang Garuda Indonesia dapat menikmati kecanggihan perangkat hiburan di dalam pesawat, yang tersedia di penerbangan Business Class maupun Economy Class. Perangkat mutakhir Audio and Video On Demand (AVOD) menawarkan berbagai pilihan untuk menikmati film, siaran TV, video game, serta musik, termasuk musik tradisional dan kontemporer Indonesia.
C. SCENT

service-scent-banner.jpg
Keharuman aromatis khas Garuda Indonesia
Beragam kelopak bunga dan tumbuhan beraroma telah digunakan di Indonesia sejak zaman dahulu. Kini, konsep serupa dipakai untuk aromaterapi dan spa modern. Sementara itu, penelitian terus dilakukan untuk menemukan aroma yang tepat untuk aromaterapi di kabin pesawat. Semua ini menciptakan pengalaman khas Indonesia bagi penumpang selama terbang bersama Garuda Indonesia.
Keharuman aromatis Garuda Indonesia diciptakan secara eksklusif untuk Garuda Indonesia. Keharuman ini merupakan perpaduan aromatis dari minyak sari yang dihasilkan oleh tumbuhan dan rempah-rempah asli Indonesia seperti cengkeh dan pala, demi menciptakan aroma yang menyegarkan sekaligus menenangkan.

D. TASTE

service-taste-banner.jpg

Keunikan cita rasa dari Indonesia
Selama berabad-abad, Indonesia dikenal sebagai negeri rempah-rempah dan surga buah-buahan tropis. Terletak di persimpangan jalur perdagangan peradaban kuno, Indonesia telah menyerap pengaruh seni kuliner berbagai negeri, yang kini menyatu dalam cita-rasa makanan tradisional Indonesia yang mengundang selera.

Cita-rasa dan pengalaman khas Indonesia terwujud dalam makanan yang disajikan dengan iringan senyum awak kabin selama penerbangan. Kami merekomendasikan sajian makanan dan minuman khas Garuda Indonesia seperti nasi kuning dan jus martebe, racikan buah markisa dan terung belanda.
E.TOUCH
service-touch-banner
Sentuhan keramahtamahan khas Indonesia
Keramahtamahan khas Indonesia telah cukup dikenal, dan menjadikan negara kepulauan ini salah satu tujuan favorit di dunia. Berbagai tarian tradisional Indonesia pun menyajikan ucapan selamat datang, sekaligus memberi sentuhan keramahtamahan khas Indonesia.

Garuda Indonesia Experience adalah konsep layanan baru yang menyajikan aspek-aspek terbaik dari Indonesia kepada para penumpang. Mulai dari saat reservasi penerbangan hingga tiba di bandara tujuan, para penumpang akan dimanjakan oleh layanan tulus dan bersahabat yang menjadi ciri keramahtamahan Indonesia, dan disimbolkan oleh ‘Salam Garuda Indonesia’ dari para awak kabin.
SKY TEAM

Garuda Indonesia pada pertengahan tahun 2010, mengutarakan keinginannya untuk masuk kedalam salah satu dari 3 aliansi besar dunia. Hal ini membuat Garuda menjadikan aliansi sebagai langkah penting untuk mempersiapkan kehadirannya di kancah Internasional sekaligus pondasi dasar agar memeiliki konektivitas yang luas dan menjangkau seluruh bagian didunia, yang akhirnya memutuskan untuk bergabung dengan Skyteam. Persyaratan yang harus dipenuhi untuk masuk salah satunya adalah, registrasi IOSA, akses penumpang ke Lounge, mempunyai pengakuan dari berbagai institusi yang memiliki kapabilitas yang melakukan penilaian pada kinerja maskapai. Garuda Indoensia, secara resmi telah bergabung dengan Aliansi Skyteam pada tanggal 5 Maret 2014. Aliansi yang beranggotakan berbagai maskapai besar di dunia ini siap untuk mengembangkan ruang lingkupnya di Asia Tenggara melalui Garuda Indonesia. Dengan bergabungnya perusahaan penerbangan terbesar di Indonesia ini, SkyTeam menambah deretan kota-kota besar di Indonesia, termasuk Surabaya, Denpasar, dan Medan ke dalam daftar panjang destinasi SkyTeam. Keuntungan yang diperoleh dari kerjasama ini bukan hanya akses yang lebih besar, tetapi juga frekuensi penerbangan dan konektivitas rute.

BAB IV
JOBDESK
•Pilot

Pilot merupakan pemeran utama dalam adegan pesawat terbang, pilot adalah orang yang bertugas untuk menerbangkan pesawat terbang, baik untuk penerbangan sipil maupun penerbangan militer. Pilot bertanggung jawab selama jalannya penerbangan tersebut. Dari mulai take-off sampai mendarat lagi.
•Flight Attendant / Pramugari

Flight Attendant atau yang kita kenal sebagai pramugari merupakan pemeran terpenting kedua setelah pilot ketika pesawat mengudara. Pramugari selain bertugas untuk membantu keperluan penumpang juga bertugas sebagai pendamping para penumpang agar penumpang selalu dalam keadaan aman.

Sebelum penerbangan, biasanya pramugari akan memberikan demo mengenai prosedur untuk kondisi darurat Saat kondisi darurat, maka flight attendant harus dapat mengarahkan penumpang agar dapat mengikuti prosedur keselamatan. Para pramugari dan pramugara selama dalam perjalanan penerbangan secara bersama-sama merupakan awak kabin yang tugas intinya adalah menjaga keselamatan para penumpang di pesawat dan melayani kebutuhan penumpangnya atau biasa disebut serving, sementara para pilot (di kokpit) dan para teknisi memperhatikan aspek-aspek teknis penerbangan.
Tanggung jawab utama para awak penerbangan adalah keamanan penumpang dan siap siaga dalam keadaan darurat. Hal ini diikuti dengan tugas rutin pelayanan penumpang seperti menyediakan makanan dan minuman di pesawat, dan memenuhi kebutuhan individual para penumpangnya. Peran ini kadang-kadang menjadikan konflik ketika mereka harus meminta seorang penumpang yang telah minum minuman beralkohol terlalu banyak untuk berhenti, atau untuk meminta penumpang memasang sabuk pengaman, duduk, menyeleksi barang yang harus dibawa di luggage bins atau meminta mereka mengikuti prosedur keamanan pesawat.

• ATC (Air Traffic Controller)

Air traffic controller (ATC) berperan sebagai polisi lalu lintas di udara. ATC berwenang untuk mengatur lalu lintas dari pesawat terbang. Lalu lintas yang dikontrol oleh ATC adalah lalu lintas pada controlled airspace.
Wilayah kerja dari ATC dapat dibedakan menjadi tower, approach dan area.
Dalam menjalankan tugasnya, ATC memperhatikan pergerakan pesawat menggunakan radar yang ada. Kemudian ATC akan memberikan informasi atau instruksi kepada pilot melalui komunikasi suara maupun data.

• AME (Aircraft Maintenance Engineer)

Aircraft Maintenance Engineer adalah orang yang bertugas untuk menjaga status airworthinees (kebaikan terbang) dari pesawat terbang. Sebelum pesawat siap dan bisa beroperasi (untuk diterbangkan), maka AME harus melakukan pemeriksaan untuk memastikan kondisi pesawat baik terbang. Apabila ada permasalahan di pesawat, maka seorang AME yang bertanggung jawab untuk menyelesaikan permasalahan itu.
Semua pekerjaan dari AME harus berdsarkan pada dokumen yang resmi (approved manual). Dan semua pekerjaan yang dilakukan di pesawat harus dicatat di aircraft maintenance log book.

• FOO (Flight Operation Officer)

FOO-Flight Operations Officer atu yang dikenal sebagi “The Captain On Ground” atau Pilot darat merupakan seorang personel berlisensi yang mengoperasikan pesawat udara terutama penerbangan yang berjadwal yang mengatur penerbangan dari darat.

• Marshaller

Marshaller seorang yang memberikan komando kepada pilot pesawat terbang untuk memakirkan kendaraan raksasanya ketika pesawat terbang mendarat di landasan pacu. Seorang marshaller, harus benar dan tepat dalam memberikan tanda kepada pilot. Karena untuk memarkirkan pesawat terbang yang memiliki ukuran besar harus berhati-hati, Tidak boleh lengah sedikitpun.
• Check In Counter

Check in Counter adalah tempat melapor nya penumpang yang ingin menggunakan jasa penerbangan

PENGEMBANGAN SDM

GARUDA INDONESIA TRAINING CENTER

Slideshow ini membutuhkan JavaScript.

PENGHARGAAN MASKAPAI

garuda-skytrax

13643013_1579476079012498_1805069948_n
Terdapat beberapa penghargaan yang diberikan kepada Garuda Indonesia antara lain, yaitu:
• Four Star Rated Airlines (Skytrax Rating Awards 2010)
• World’s Most Improved Airlines (Skytrax Awards 2010).
• Asia’s Leading Airlines Services Quality (CAPA Awards 2010).
• Best International Airlines (Roy Morgan Survey in January, February & July 2012).
• The World’s Best Regional Airline (Skytrax Awards 2012).
• ASEAN Premium Airlines (Frost& Sullivan Survey 2012)
• Best Asia & Australasia Airlines (Passanger Choice Awards 2013)
• World Best Airline Food on Long Haul Flight & Top 5 Airline Food on Short Haul Flight (Asia Pacific Airline Food Awards 2013)
• The World’s Best Economy Class & Best Economy Class Airline Seat (Skytrax Awards 2013).
• World’s Best Cabin Crew (Skytrax Awards 2014)
• Five Star Airlines (Skytrax Rating Awards 2014).
• World’s Best Cabin Crew (Skytrax Awards 2015).
Diharapkan dengan di raihnya penghargaan tersebut, Garuda Indonesia sebagai maskapai terbesar nasional dan kebanggaan Indonesia bisa memberikan pelayanan yang lebih di dalam penerbangan.

Tinggalkan komentar